Menurut surat kabar tersebut, Lieberman: “Ingat bahwa Area C Tepi Barat dibagi menjadi tiga bagian. Area A dan B berada di bawah naungan Otoritas Palestina dan Area C, tempat semua pemukiman berada, berada di bawah kendali militer dan sipil IDF (pasukan Israel).”
Berdasarkan rencana Liberman, seluruh Area A dan sebagian kecil B akan berada di bawah kendali Yordania melalui sebuah konfederasi, sementara Israel akan menerapkan kedaulatan pada sisa Area B dan seluruh Area C, lapor Jerusalem Post.
“Sebagai seseorang yang telah tinggal selama bertahun-tahun di Yudea dan Samaria, seorang pemukim seperti [saya], menyadari bahwa setiap hari situasinya semakin memburuk dibandingkan pada 1993,” kata Lieberman.
“Abu Mazen (Presiden Palestina Mahmoud Abbas) dan kaumnya telah kehilangan kendali bahkan di Ramallah. Waktunya telah tiba untuk memberitahu Palestina bahwa gagasan itu sudah selesai. Anda melewatkan kesempatan Anda.”