“Dan tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah Romo van Magnis Gunawan Muhammad dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks berindonesia berbudaya semua dalam koridor yang baik,” katanya.
Ganjar pun mengatakan bahwa suara rakyat terus dia dan Mahfud MD peroleh saat melakukan kampanye dengan tidur di rumah-rumah penduduk. “Dan tentu saja kenapa ini mesti kita lakukan Bapak Ibu karena itulah suara-suara rakyat yang kami dengarkan oleh Ganjar-Mahfud ketika kami di tidur di rumah penduduk, ketika kami mendengarkan mereka dan mereka membuka seluruh unek-uneknya.”
“Itulah kenapa kami sampaikan, tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat,” pungkasnya.
(Awaludin)