Rencana Pertemuan Megawati-Sri Sultan HB X, Ini Tanggapan Mahfud MD

Erfan Erlin, Jurnalis
Rabu 14 Februari 2024 07:22 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (foto: dok MPI)
Share :

YOGYAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD mengaku tidak mengetahui adanya rencana pertemuan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai konsolidasi reformasi tokoh 98 di mana keduanya dulu menandatangani deklarasi Ciganjur untuk menghadapi sisi gelap kekuasaan.

"Saya ndak denger tuh, siapa yang mau mengadakan agenda itu?" ujar Mahfud kepada awak media, Rabu (14/2/2024) selepas subuh di kediamannya di Sambilegi Lor Kalurahan Maguwoharjo Kapanewon Depok Sleman.

Mahfud MD kemudian menganggap jika pertemuan bagus ketika jadi dilaksanakan. Karena menurut Mahfud, siapapun kalau berniat baik untuk memikirkan bagaimana kelangsungan negara ini bagaimana penyelenggaraan ini dengan sebaik-baiknya maka perlu didukung sepenuhnya.

"Itu saya kira orang seperti sultan, orang seperti Bu Mega orang seperti Pak Jokowi bahkan itu punya kapasitas untuk melakukan itu agar negara itu baik," tambah Mahfud.

Pertemuan-pertemuan tersebut tentu harus menjadi gerakan yang nasional, di mana siapapun tokohnya bisa melakukan pertemuan serupa. Untuk tokohnya menganggap bisa dimulai terlebih dahulu dari dua orang dulu lalu tiga orang, kemudian yang lain-lain yang besar-besar banyak.

Pertemuan-pertemuan konsolidasi bangsa memang sebaikya dilakukan terutama oleh para pimpinan Partai Politik (parpol) ataupun pimpinan ormas. Karena semua harus ikut mendorong agar bangsa ini menjadi lebih baik, lebih berkeadilan. Sehingga tentu 78 tahun Indonesia merdeka maka seharusnya sudah bisa menghadapi persoalan bangsa terutama tentang korupsi.

"78 tahun merdeka masa hadapi korupsi nggak bisa, korupsinya itu bukan korupsi korupsi, kita ini korupsi besar besaran ya, bukan korupsi orang nyolong diam-diam, nampaknya sudah terstruktur," kata Mahfud.

Melalui pertemuan-pertemuan seperti itu maka nanti bangsa Indonesia bakal bisa menghadapi persoalan bangsa seperti korupsi. Meskipun memerlukan waktu, namun ia menyarankan agar korupsi harus dimulai. Karena jika Indonesia bersih dari para koruptor maka bangsa ini bisa hidup dengan nyaman terlebih Indonesia ini kaya raya dengan sumber daya.

"Indonesia ini kaya raya sumber daya manusia bagus, luar biasa, kalau dikelola secara baik makmur kita ini,"tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP tengah merancang pertemuan antara Megawati dan Sultan HB X. PDIP bermaksud mempertemukan kedua tokoh reformasi 98 yang sama-sama menandatangani Deklarasi Ciganjur itu untuk menegakkan tonggak sejarah reformasi dalam menghadapi sisi gelap kekuasaan yang muncul belakangan ini.

Pertemuan tersebut juga direncanakan membicarakana kecenderungan politik yang melanggengkan kekuasaan di luar pranata kehidupan olitik yang seharusnya mengedepankan sikap kenegarawanan.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya