Oleh karena itu Soekarno tidak mau melarikan diri dari rumah tahanan tersebut sebagaimana disarankan para penjaga yang pro Republik Indonesia. Soekarno lebih yakin pada jawaban Tuhan.
Ketika menjelang fajar ada radiogram dari Batavia yang berisikan pernyataan eksekusi ditangguhkan. Penangguhan tersebut dikarenakan adanya kemungkinan yang diakibatkan bila Soekarno dieksekusi, maka gerilyawan Pro Republik akan marah besar.
Sementara jumlah pasukan tentara Belanda saat itu tak sebanding dengan rakyat Indonesia yang cinta Soekarno.
(Salman Mardira)