Jadi, kata Kepala BMKG Bandung, puting beliung bisa terjadi baik di dataran rendah maupun terrain pegunungan. Walaupun, kejadian PB di terrain pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.
Kepala BMKG Bandung mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di Jabar. Waktu yang perlu diwaspadai antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis cumulonimbus)," ucap Kepala BMKG Bandung.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis BPBD Jabar, terdapat 16 rumah warga di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, rusak akibat bencana puting beliung. 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 56 jiwa terdampak.
Sebagai tindak lanjut, BPBD bersama instansi terkait seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas sedang berupaya memperbaiki atap rumah warga yang rusak. Selain itu, material yang terbang akibat diterjang puting beliung sedang dibersihkan.
(Arief Setyadi )