Marion Biotech saat itu membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya tidak setuju dengan temuan tersebut.
Produksinya kemudian dihentikan oleh kementerian kesehatan India, dan izin perusahaan tersebut ditangguhkan oleh departemen keamanan pangan di negara bagian utara Uttar Pradesh, tempat perusahaan tersebut bermarkas.
Pada Maret lalu, izin produksinya dibatalkan secara permanen.
Pengadilan memutuskan keluarga dari 68 anak yang meninggal masing-masing akan menerima kompensasi sebesar USD80.000.
Jumlah yang sama juga akan diberikan kepada keluarga dari empat anak yang menjadi cacat setelah mengonsumsi sirup obat batuk.
(Susi Susanti)