Apakah Sudan Negara Mayoritas Islam?

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Senin 04 Maret 2024 16:43 WIB
Apakah Sudan negara mayoritas Islam? (Foto: AFP)
Share :

SUDAN - Sudan adalah negara yang terletak di Afrika Timur Laut dan merupakan negara terbesar ketiga di Afrika.

Mengutip sumber lain, nama 'Sudan' adalah nama yang diberikan secara historis untuk wilayah Sahel yang luas di Afrika Barat, yang bersebelahan dengan Sudan Modern bagian barat.

Nama ini berasal dari bahasa Arab "bilād as-sūdān" ( بلاد السودان ), yang berarti "Negeri Orang Berkulit Hitam". Nama ini merupakan salah satu dari beberapa toponim dengan asal-usul yang serupa, merujuk pada warna kulit yang sangat gelap dari penduduk asli.

Lantas, apakah penduduk Sudan beragama Islam? Melansir Britannica, mayoritas penduduk Sudan adalah Muslim, yang dimana sebagian besar termasuk dalam Cabang Sunni.

Umat Muslim di Sudan mencapai 90,7% penduduk negara tersebut. Sedangkan Kristen adalah agama minoritas terbesar di negara ini, yang mencakup sekitar 5,4% dari populasi penduduk.

Di Sudan Modern, Kerajaan Nubia Kuno berfungsi sebagai benteng pertahanan bagi agama Kristen Koptik. Namun sejak abad ke-7 dan seterusnya, kerajaan ini semakin terancam oleh ekspansi Islam.

Kerajaan yang paling selatan, Alodia, bertahan hingga 1504. Walaupun demikian, umat Kristen Koptik asli di Nubia tetap menjadi bagian signifikan dari populasi wilayah tersebut hingga abad ke-19.

Di masa pemerintahan Negara Mahdi, hampir seluruh dari mereka dipaksa masuk Islam. Lalu di awal abad ke-20, agama Kristen mulai diperkenalkan kembali ke wilayah tersebut melalui misionaris Eropa.

Hingga pada 2010, tepatnya sebelum pemisahan Sudan Selatan pada 2011, 80% penduduk Sudan adalah Muslim. Pada 2015 setelah pemisahan tersebut, persentase Muslim meningkat menjadi 97%.

Sebagian besar Muslim sudan mengikuti aliran Sunni, dengan mayoritas dari mereka mengikuti mazhab Maliki. Kendati demikian, pengikut mazhab Syafi'i dan Hanafi juga ada.

Di Sudan, Islam Sunni ditandai oleh kehadiran berbagai kelompok-kelompok keagamaan dalam Islam. Salah satu yang tertua yakni Qādiriyyah, yang diperkenalkan ke Sudan dari Timur Tengah pada abad ke-16.

Kelompok lainnya adalah Khatmiyyah atau Mīrghaniyyah, yang didirikan oleh Muḥammad ʿUthmān al-Mīrghanī pada awal abad ke-19.

Salah satu kelompok paling berpengaruh dan terorganisir adalah Mahdiyyah. Pengikutnya memimpin pemberontakan melawan pemerintahan Turki-Mesir dan mendirikan negara Sudan merdeka yang berlangsung dari tahun 1884 hingga 1898.

Kelompok Mahdiyyah dan Khatmiyyah menjadi dasar bagi partai politik yang muncul di Sudan pada 1940-an, dan terus memainkan peran utama dalam politik pasca-kemerdekaan Sudan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya