Ujian Berat Pasukan Kostrad hingga Miliki Kemampuan Berbahaya

JAKARTA - Pasukan elite Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melewati sejumlah ujian ketat sebelum menjadi bagian dari satuan tersebut. Mengingat, Kostrad sebagai bagian penting dari Komando Utama tempur TNI Angkatan Darat.

Sehingga memerlukan calon prajurit yang dapat memenuhi standar ujian yang ketat. Kemampuan menembak dan renang yang luar biasa menjadi kriteria utama.

Salah satu tantangan terbesar adalah Ketahanan Mars (Hanmars) sepanjang 160 km, yang baru-baru ini dilaksanakan selama latihan standarisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.

"Diawali dengan penyeberangan basah, pelaku menyeberang Teluk Ciwaru dengan menggunakan tali statis dan karabiner,” ujar Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, kepada Okezone beberapa waktu lalu.

"Setelah itu pelaku latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV melaksanakan Patroli Rawa Laut menyusuri lebatnya hutan bakau wilayah Geopark Ciletuh, Sukabumi,” imbuhnya.

Ujian lainnya mencakup kemampuan infiltrasi permukaan air secara senyap dan melaksanakan renang taktis (rentis) sejauh 1 km dari Pulau Kunti hingga Pantai Palangpang.

Tahapan berikutnya adalah ujian Pancangan Kaki Pantai (PKP) di tahap Rawa Laut, yang berbeda secara signifikan dengan tahapan sebelumnya di Situ Cikaret.

“Ombak yang besar dan cuaca yang hujan membuat pelaku harus sekuat tenaga mendayung untuk mengarungi rute yang telah ditentukan hingga kembali ke bibir pantai,” katanya.

Dengan menjalani rangkaian ujian ini, para prajurit Kostrad diharapkan dapat menguasai aspek pertempuran laut, mampu melumpuhkan pertahanan musuh, sehingga bisa menjaga wilayah perairan NKRI.

(Arief Setyadi )