Akses Jalan yang Ditembok Kini Dibuka, Caleg Gagal Minta Warga Mendukungnya pada Pemilu 2029

ENDE - Jalan penghubung antara dua desa yang ditembok Marselinus Budo Bata, caleg gagal di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya dibuka kembali usai sebulan terblokir.

Akses jalan itu dibuka setelah pihak kepolisian turun tangan melakukan mediasi antar pelaku dengan pemerintah dua desa, tokoh adat dan tokoh pemuda setempat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku mengatakan, mediasi ini dilakukan di rumah pelaku di Desa Nuamuri Barat, Kecamatan Kelimutu.

"Proses mediasi dilaksanakan di rumah Marselinus Budo Bata di Desa Nuamuri Barat," ucap Ipda Maku dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).

Dalam proses mediasi tersebut, kata dia, caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menyatakan kesediaan membuka kembali akses jalan tetapi dengan syarat diberikan jatah proyek.

Sang caleg gagal juga meminta para tokoh dari dua desa yang terkena imbas agar menyampaikan pada masyarakat untuk mendukung dirinya saat pemilihan legislatif Kabupaten Ende pada tahun 2029.

"Dia meminta kepada pemerintah dua desa agar ketika ada pembangunan di desa, dirinya dapat dilibatkan menjadi pelaksana pekerjaan. Dia menyatakan siap mengikuti regulasi yang ada," tuturnya.

Permintaan pelaku tersebut ternyata disanggupi oleh para pihak terkait, baik para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda maupun pihak pemerintah dari dua desa setempat.

Ipda Maku sendiri berharap agar tali silahturahmi masyarakat antara dua desa ke depannya tidak terganggu lagi. "Harapannya juga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di masa mendatang," ujar Ipda Maku.

Sebelumnya diberitakan, aksi caleg gagal tersebut viral di media sosial. Video viral tersebut antara lain diunggah di akun Tiktok @statusbaper21, Sabtu 24 Februari 2024.

"Efek tidak gol caleg DPRD, tutup jalan total," tulis pengunggah membubuhkan keterangan pada video unggahannya, dikutip Senin (26/2/2024).

"Caleg Gagal, Caleg PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Caleg DPRD Dapil 4 Kabupaten Ende," demikian narasi pada caption video.

Dlam video tersebut tampak sejumlah orang sedang membangun tembok berupa susunan batako persis memotong jalan rabat umum di sebuah perkampungan warga.

Berdirinya tembok persis membuat warga tidak bisa melintas sebagaimana biasanya. Saat perekam mengambil video, tampak tembok yang didirikan tersebut sudah setinggi 4 susunan batako.

(Angkasa Yudhistira)