Setelah melaksanakan tugasnya, santri itu meminta izin untuk masuk ke sebuah pohon sawo yang tertanam di halaman masjid hingga saat ini.
Sekarang, pohon itu berada di kawasan dalam masjid setelah beberapa kali telah dilakukan renovasi. Konon, kata orang-orang sesekali sosok keluar dari pohon sawo itu kemudian ikut sholat berjamaah di masjid.
Guru Kunci Masjid Madegan Abdul Mufti mengatakan, untuk mempertahankan keberadaannya, pohon sawo itu yang sekarang kondisinya sudah mati dan diberi pelindung dalam kurungan kaca supaya selalu bisa dilihat oleh para jamaah yang melaksanakan sholat.
Selain itu, di dalam masjid juga terdapat sebuah sumber mata air yang menurut cerita takmir masjid, air tersebut juga air zamzam yang tersambung dari makkah. Terletak sejajar dengan ubin di dalam masjid dan ditutup dengan rapi. Konon air tersebut digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Kisah-kisah menarik tentang masjid ini masih cukup banyak. Salah satunya, masjid ini juga digunakan oleh warga Madura untuk melakukan sumpah pocong jika di antara mereka berselisih paham.
(Arief Setyadi )