40 Kamera Mata-Mata Ditemukan di TPS, Korsel Buru 2 Pelaku

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 08:14 WIB
40 kamera mata-mata ditemukan di TPS, Korsel buru 2 pelaku (Foto: Yonhap)
Share :

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) berusaha menangkap dua pria karena diduga membantu seorang YouTuber memasang lusinan kamera mata-mata di tempat pemungutan suara.

Pihak berwenang yakin pasangan tersebut adalah kaki tangan influencer media sosial tersebut, yang berusaha mengkonfirmasi klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar. Influencer berusia 40-an itu ditangkap akhir pekan lalu.

Pemungutan suara awal dalam pemilihan parlemen Korea Selatan akan berlangsung pada Jumat (5/4/2024) dan Sabtu (6/4/2024).

Menurut polisi di kota Incheon bagian barat, kamera ilegal ditemukan di sekitar 40 lokasi di seluruh negeri. Termasuk TPS dan pusat penghitungan suara.

Surat kabar Straits Times Singapura melaporkan banyak di antaranya yang disamarkan sebagai peralatan telekomunikasi.

Pada Senin (1/4/2024), kepala Kantor Investigasi Nasional mengatakan bahwa pencarian sedang dilakukan terhadap dua pria, satu berusia 50-an dan satu lagi berusia 70-an.

Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, tuduhan terhadap mereka termasuk memasuki properti secara tidak sah dan melanggar undang-undang keamanan.

Influencer tersebut dikatakan memiliki pandangan politik sayap kanan dan sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatirannya atas potensi manipulasi pemilu dalam pemilu kali ini dan pemilu sebelumnya di saluran YouTube-nya.

Ketika ditanyai oleh media setelah penangkapannya, pria tersebut mengatakan dia ingin memeriksa jumlah pemilih awal.

Dia juga berbicara tentang merasa curiga terhadap perbedaan yang signifikan antara hasil pemungutan suara awal dan pemungutan suara utama.

Publikasi tersebut mengatakan bahwa dia kedapatan memasang kamera di tempat pemungutan suara awal di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada pemilihan sela tahun lalu.

Pihak berwenang terus mencari kamera tersembunyi lebih lanjut dan mengatakan mereka akan melakukan pemeriksaan tambahan sebelum pemungutan suara.

Korea Times melaporkan bahwa lebih dari 3.500 TPS akan dibuka untuk pemungutan suara awal dan empat kali lipat jumlah tersebut akan dibuka pada 10 April, hari pemilu.

Pemungutan suara diadakan untuk memilih anggota Majelis Nasional, yang terdiri dari 300 kursi.

Pemilihan parlemen terakhir diadakan pada tahun 2020 selama pandemi virus corona.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya