SAMA seperti Analisis sebelumnya, tanpa sedikitpun menambah duka di kalangan Keluarga 12 Korban Laka Lantas Km 58 Cikampek Jakarta Senin 08/04/24 pukul 08.15 kemarin, Analisis ini dibuat karena banyaknya permintaan -terutama dari Media- ttg Berapa perkiraan Kecepatan Daihatsu GranMax yg melaju saat terjadinya kecelakaan tersebut. Sekalilagi tentu hasil paling akurat nantinya adalah dgn menggunakan Hasil TAA (Traffic Accident Analysis) berbasis Laser-LIDAR milik Korlantas Polri. Jadi ini adalah Analisis awal berbasis Rekaman Dash-Cam yg sudah beredar.
Hasil ini juga diharapkan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat Hari ini yg sedang merayakan Idul Fitri, Rabu 10/04/24 bertepatan dgn Tanggal 1 Sawal tahun Jawa Jimawal 1957 atau 1 Syawal 1445 Hijriyah yg mana sebelumnya mungkin juga ingin dirayakan oleh Para Korban Daihatsu GranMax yg tercatat STNK-nya atas nama Yanti Setyawan Budidarma beralamat Jl. Duren No 16 RT003/009 Kel Utan Kayu Utara, Kec Matraman, Jakarta Timur tsb. Oleh karena itu Mohon maaf Lahir Batin utk semuanya, semoga peristiwa ini tidak mengurangi khidmat Lebaran tahun 2024 ini, meski tentu harus menjadi Evaluasi semua pihak.
Kembali kepada Peristiwa Nahas yg dialami Minibus yg disebut2 sebagai "Travel Gelap" oleh berbagai kalangan dgn Bus Primajasa NoPol B-7655-TGD tsb, memang sangat memilukan. Karena kalau berbasis Analisis dari Rekaman Dash-Cam yg sudah beredar di berbagai sosial media sebelumnya, Daihatsu GranMax ber NoPol B-1635-BKT ini yg sebelumnya melaju di Lajur Contra-Flow arah Jakarta-Cikampek, mendadak berbelok kekanan dan mengambil lajur Normal Jalan Tol Cikampek Jakarta yg hanya dibatasi oleh Plastic-Cone berwarna Orange disepanjang garis batas Contra-Flow tsb.
Perkara apakah Minibus tsb mengalami masalah kemudian berusaha menepi (mengapa ke sebelah kanan?) atau mengalami masalah lain, hal ini perlu juga mendapatkan penyelidikan seksama. Karena kalau berdasarkan insting pengemudi, jelas tidak mungkin kalau secara sadar dia mengambil lajur kanan yg berlawanan arah, kecuali memang ada suatu kondisi tertentu, misalnya sopir mengantuk sehingga tidak sadar melenceng atau bisa juga terjadi kondisi yg lebih darurat, Pecah Ban sebelah depan kanan, sehingga kendaraan "tertarik" ke kanan dan menjadi diluar kontrol kendalinya.
BACA JUGA:
Faktanya berdasarkan Rekaman Dash-Cam yg ada, Minibus Daihatsu GranMax mendadak melaju kekanan dgn sangat cepat dan -meski sayangnya Rekaman yg beredar sedikit terpotong awalnya- saat terjadi benturan Fatal dgn Bus Primajasa masih bisa dianalisis seberapa cepat kejadian fatal tsb. Memang sebagaimana saya tulis kemarin akan sangat bagus apabila selain dengan TAA, Petugas nantinya dapat menemukan Rekaman2 lainnya yg menunjukkan Pra (sebelum) dan Saat kejadian tsb, bukan hanya Pasca (setelah) kejadian yg banyak beredar.