KARAWANG - Jalan Raya Pantura, tepatnya di Desa Pancawati, Karawang, Jawa Barat, diguyur hujan angin pada Jum'at (12/4/2024) sore.
Berdasarkan pantauan MNC portal Indonesia di lapangan, awan hitam sudah terlihat dari rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sejak pukul 13.00 WIB.
Namun, hujan baru turun dua jam kemudian. Hujan deras yang disertai angin kencang ini juga melanda jalur favorit pemudik motor yakni Pantura (Jalur Pantau Utara).
Bahkan, jarak pandang ditengah hujan sangat terbatas yakni kurang lebih 3 meter. Banyak mobil dan truk angkutan barang yang juga menyalakan lampu hazard dan melambatkan laju kendaraannya.
Sementara pemudik motor, banyak yang menepi mencari tempat berteduh lantaran tak membawa jas hujan. Tampak raut harap-harap cemas dari wajah para pemudik.
Salah satu pemudik asal Bekasi, Irwan (27), memilih menunda perjalanan untuk sementara waktu guna keselamatan berkendara.
"Iya huhannya gede banget, takut aja kalau lanjut, licin," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jum'at (12/4/2024).
Pemudik itu juga tak ingin gegabah pulang ke rumah. Baginya, keselamatan diri lebih penting dari pada harus memacu kendaraannya diatas normal yang beresiko tinggi terutama saat hujan.
"Balik ke Bekasi, masih lumayan lah dari sini," tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)