Kopassus Dilengkapi Pendidikan Hukum HAM, Dididik Menangkan Pertempuran Tanpa Tumpahkan Darah

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 16 April 2024 20:40 WIB
Prajurit Kopassus (Foto: TNI AD)
Share :

Dirinya sekaligus mengingatkan bahwa bertempur dengan senjata adalah hal biasa bagi prajurit. tetapi memenangkan pertempuran tanpa menumpahkan darah dan berhasil mencapai tujuan operasi, itu adalah ilmu perang tertinggi.

Pemahamannya mengenai hal ini merupakan sesuatu yang sebenarnya sudah amat dimengerti oleh Kopassus sejak lama, seperti misalnya, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, M.Sc. yang pernah menjabat sebagai Komandan Kopassus (1993-1994).

Pada waktu menjabat sebagai Kasdam VIl Wirabuana (Makassar) tahun berikutnya, terkait dengan kerusuhan rasial di Makassar, beliau pernah mengungkapkan, "Telinga saya tak ingin mendengar suara tembakan. Mereka itu bukan musuh. Mereka adalah rakyat kita sendiri yang mengekspresikan solidaritas dalam bentuk yang salah. Luruskan cara berpikir mereka. Persuasif. Persuasif. Turun kita ke jalan. Persuasif. Tidak ada letusan senjata,” tegas Agum.

Perintah yang disampaikan ini jelas mencerminkan kemahiran beliau yang tertempa sebagai prajurit Kopassus.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya