Suami Bupati Pandeglang Disebut Kuda Hitam di Pilgub Banten

Fariz Abdullah, Jurnalis
Selasa 16 April 2024 19:47 WIB
Illustrasi (foto: dok Okezone)
Share :

PANDEGLANG - Nama Dimyati Natakusumah mendadak ramai diperbincangkan publik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten tahun 2024. Pria yang dikenal Mr. Dim itu dinilai sebagai kuda hitam.

Suami dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita ini dinilai serius untuk meramaikan Pilgub Banten 2024. Hal itu terlihat banyaknya Billboard dan spanduk yang bertebaran di sudut - sudut kota di Tanah Jawara.

Menariknya, anggota DPR RI ini juga muncul di bioskop XXI di kawasan Banten. Dia digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat yang akan bertarung dengan mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmidianny, serta dua mantan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, dan Rano Karno.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Achmad Chumaedy mengatakan, sosok Dimyati menjadi salah satu tokoh yang patut untuk diperhitungkan.

"Dimyati Bisa jadi Kuda Hitam, karena kiprahnya di politik. Apalagi ia merupakan politisi senior yang memulai karir politiknya sejak usia muda. Dimana dalam usia 34 tahun sudah menjadi bupati Pandeglang, dilanjut anggota DPR-RI. Bahkan istrinya, Irna Narulita masih menjadi bupati Pandeglang sejak 2016 lalu," kata Chumaedy saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Karena itu, nama Dimyati atau yang dikenal sebagai Mr. Dim sebagai tokoh yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia bisa menjadi tokoh yang merepresentasikan Banten Selatan.

"Berkaca dari pilgub sebelumnya poros Banten Selatan dan Tangerang Raya memang selalu ketemu. Tokoh yang mewakili Tangerang Raya dengan Banten Selatan. Sekarang Dimyati mewakili Banten Selatan,” ujarnya.

Maka itu, ia bisa menjadi tokoh alternatif di antara tiga nama tersebut. Mengingat rekam jejak politiknya tidak boleh dianggap sebelah mata. Ia petarung politik karena cukup sukses dalam politik elektoral.

“Saya rasa Dimyati cukup mumpuni dan bisa dibilang sukses. Ia dapat menjadi alternatif atas nama-nama besar seperti WH, RK ataupun Airin. Tinggal bagaimana dirinya mengemas untuk meyakinkan ke publik layak dalam pilkada November nanti,” ungkapnya.

Hanya saja restu dari PKS hingga kini belum keluar, karena partai tersebut belum mengumumkan nama yang akan diusung. Menurut Chumaedy, PKS yang menjadi partai Dimyati masih melihat elektabilitas para kadernya. Ia yakin jika bisa meroket restu dari partai hanya menunggu waktu saja.

Sementara itu, Kepala Biro Media DPP PKS Mustopa mengaku belum ada nama-nama yang keluar buat dimajukan dalam pilgub Banten. Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat siapa yang akan dicalonkan. PKS, kata Mustopa, terbuka bagi kader yang akan manggung dalam pilgub Banten.

“Belum keluar siapa yang akan maju. Kita liat saja perkembangannya,” elaknya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya