GUNUNGKIDUL - Pemuda bernama Nurul Putra Firmansah (23) warga Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan Gunungkidul, ditemukan meninggal mengapung di Sungai Kalongan, tepatnya Padukuhan Pacar II, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Sabtu 20 April 2024, sore.
Pemuda itu diduga terperosok jatuh ke sungai ketika tengah mencari spot (lokasi) memancing. Korban kemungkinan juga tidak bisa berenang karena kedalaman air tempatnya jatuh hanya sekira 2 meter.
Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco, mengatakan, kejadian ini diketahui sekira pukul 14:30 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama dengan tiga orang temannya pergi memancing ke sungai tersebut. Mereka datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Setelah memarkir kendaraannya, mereka kemudian turun ke sungai," tutur dia.
Setiba di lokasi, masing-masing berpencar untuk mencari lokasi titik mancing. Setelah itu, mereka kemudian asyik menebar umpan dan mulai memancing. Mereka tidak saling menyapa karena konsentrasi dengan kailnya sendiri-sendiri.
Setelah kurang lebih setengah jam, salah satu rekan korban mendatangi lokasi di mana korban memancing. Dia bermaksud meminta umpan yang dibawa korban. Jaraknya hanya sekira 200 meter.
“Sampai di lokasi korban memancing, kok korban tidak ada," kata dia.
Rekan korban kemudian berusaha mencari keberadaan korban. Dan didapati korban telah mengapung di sungai tersebut. Kala itu, korban sudah tidak bergerak lagi sehingga diduga sudah meninggal.
Panik melihat kejadian itu saksi pun berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan, dua rekannya yang lain pun kemudian mendekati lokasi korban. Mereka kemudian melakukan evakuasi ke daratan dan meminta bantuan warga sekitar.
"Beberapa warga kemudian datang dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Panggang. Bersama petugas dari Puskesmas Panggang I, pihak kepolisian menuju lokasi kejadian," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Panggang I, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terpeleset saat memancing dan tidak bisa berenang dengan kedalaman sungai kurang lebih 2 meter.
"Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Gatot Sukoco.
(Angkasa Yudhistira)