Ratusan Ribu Buruh Gelar Aksi May Day 2024 Besok, Ini 2 Tuntutan Utamanya!

Muhammad Farhan, Jurnalis
Selasa 30 April 2024 13:25 WIB
Demo buruh di Jakarta 1 Mei 2018. (Foto: Okezone.com/Heru)
Share :

JAKARTA - Ratusan ribu buruh akan turun ke jalan dalam aksi May Day 2024 di ratusan kota Industri seluruh Indonesia. Khusus di Jakarta, 50 ribu buruh akan berunjuk rasa di Istana Negara, Rabu 1 Mei besok mulai pukul 09.30 sampai 12.30 WIB.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan ratusan ribu buruh secara serentak akan membawa dua tuntutan utama dalam aksi May Day tersebut. Kedua tuntutan utama tersebut yakni cabut Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah (HOSTUM).

"Ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yaitu Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM, Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah," jelas Iqbal dalam keterangan persnya, Senin (29/4/2024).

 BACA JUGA:

Iqbal yang juga merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI), menuturkan tuntutan penghapusan UU Cipta Kerja dikarenakan kebijakan upah buruh yang masih tergolong murah. Pertimbangan ini mengacu pada kebijakan kenaikan upah yang masih di bawah tingkat inflasi Indonesia.

"Sudah hampir 4 tahun lalu, kenaikan upah buruh masih di bawah inflasi. Terlebih, di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen," terang Iqbal.

Iqbal memaparkan pada tahun 2024, kenaikan upah di wilayah Kabupaten Bekasi 1,59 persen, Kabupaten Tangerang 1,64 persen atau di Kabupaten Karawang 1,57 persen persen. Ia menilai kenaikan upah tersebut masih di bawah nilai inflasi 2024 sebesar 2,8 persen dan di bawah angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

"Kebijakan upah murah ini mengakibatkan upah riil dan daya beli buruh turun sebesar 30-40 persen. Dalam 5 tahun terakhir, upah riil buruh turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen," terang Iqbal.

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, perihal tuntutan HOSTUM, Iqbal mengatakan banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan tetap yang kemudian diganti karyawan outsourcing dengan upah murah. Situasi ini terjadi, lanjut Iqbal, sejak penerapan UU Cipta Kerja.

"Penggunaan outsourcing dan kontrak sudah masif di seluruh Indonesia," lugas Iqbal.

Sekadar informasi, Aksi May Day secara serentak di Indonesia terutama pada 10 Kota besar. Total 200 ribu lebih buruh akan meramaikan Aksi May Day di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lainnnya.

Teruntuk aksi di Jakarta, puluhan ribu buruh akan mengakhiri aksinya di Stadion Madya Senayan, merayakan May Day Fiesta. Perayaan May Day Fiesta adalah rangkain penutup pasca aksi di depan Istana Negara.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya