Melalui cuitan di X, Palang Merah Kenya mengatakan mereka juga berusaha menyelamatkan wisatawan yang terjebak di kamp di Narok, 215 km dari Nairobi.
Otoritas jalan raya nasional Kenya mengatakan pihaknya telah menutup sebagian jalan raya menuju kota tersebut dan setidaknya tiga jalan lainnya di seluruh negeri karena banjir dan puing-puing.
Bencana tersebut mendorong Paus Fransiskus untuk menyampaikan simpatinya kepada warga Kenya dalam audiensi umum pada Rabu (1/5/2024) di Vatikan.
"Saya ingin mengungkapkan kepada masyarakat Kenya kedekatan spiritual saya saat ini karena banjir besar telah secara tragis merenggut nyawa banyak saudara dan saudari kita, melukai orang lain dan menyebabkan kehancuran yang luas," katanya.
(Susi Susanti)