Saat peristiwa terjadi, lanjut Febby, banyak warga memang yang memaksa untuk melintas karena akses tersebut merupakan akses utama.
"Saat relawan di lokasi akhirnya diatur lah, hanya motor dan kendaraan yang memungkinkan saja untuk lewat," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)