Ramalan Jayabaya Menguak 20 Misteri Tanda-Tanda Kiamat

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 06 Mei 2024 09:26 WIB
Raja Jayabaya (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Prabu Jayabaya dikenal sebagai seorang Raja Panjalu atau Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135–1157. Dia dijuluki Raja Peramal karena kemampuannya dalam meramal masa depan, yang beberapa ramalannya terbukti benar.

Kejayaan Kerajaan Kediri pada masa Jayabaya dianggap sebagai hasil dari ketajaman intuisinya yang luar biasa. Masyarakat Jawa meyakini bahwa Jayabaya memiliki ilmu batin yang kuat untuk meramal masa depan.

Salah satu ramalan terkenal Jayabaya berkaitan dengan kiamat. Meskipun waktu pasti kiamat tidak diketahui, Jayabaya membuat ramalan mengenai tanda-tanda akan terjadinya kiamat. Banyak dari tanda-tanda tersebut dapat ditemukan dalam masyarakat saat ini.

Beberapa di antaranya adalah meningkatnya kejahatan, lupa akan kebaikan, dan fokus yang berlebihan pada kekayaan. Selain itu, fenomena seperti LGBT juga dianggap sebagai tanda-tanda tersebut.

Berikut adalah 20 tanda-tanda kiamat yang diramalkan oleh Jayabaya:

1. Wong golek pangan kayak gabuh diintri, artinya ibarat mencari rezeki ibarat gabuh ditampik.

2. Wong wadon lacur ing endi-endi, artinya banyak perempuan lacur di mana-mana.

3. Akeh laknat, artinya banyak kutukan.

4. Anak mangan bapak, artinya anak berani pada bapaknya.

5. Akeh pengkhianat, artinya banyak pengkhianat.

6. Sedulur padha mangan sedulur, artinya saudara makan saudara tidak rukun.

7. Kanca dadi musuh, artinya kawan jadi lawan.

8. Guru disatru, artinya banyak guru dimusuhi.

9. Tangga lan curiga, artinya tetangga saling curiga.

10. Pedagang akeh sing kepelarang, artinya pedagang banyak yang tenggelam.

11. Wong utana akeh sing dadi, artinya penjudi banyak yang merajalela.

12. Akeh barang kang haram, artinya banyak barang haram.

13. Akeh anak kang haram, artinya banyak anak haram.

14. Wong wadon ngelamar wong lanang, artinya perempuan melamar laki-laki.

15. Wong lanang ngasura derajate dhewe, artinya laki-laki menghina derajatnya sendiri.

16. Akeh barang-barang melebuh luang, artinya banyak barang-barang yang terbuang.

17. Akeh uwong kaliren lan wuda, artinya banyak orang lapar dan telanjang.

18. Wong tuku ngelenik wong dodol, artinya pembeli membujuk penjual.

19. Sing dodol akal okol, artinya penjual membujuk si penjual.

20. Umah ala saya dipuja, artinya rumah maksiat makin dipuji.

Ramalan Jayabaya didasarkan pada Kitab Asrar (Musarar) yang ditulis oleh Sunan Giri. Meskipun kebenaran ramalan tentang kiamat masih menjadi misteri, pesannya dapat dijadikan pelajaran bagi manusia untuk menjaga alam dan memperbaiki perilaku mereka.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya