Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, mengapresiasi langkah BPIP dan Universitas Negeri Riau dalam penguatan karakter Pancasila. Ia menekankan, kolaborasi ini akan memajukan Pendidikan Pancasila, yang merupakan pondasi penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Saat ini, pendidikan Indonesia sangat maju, maka dengan kolaborasi dan gotong royong ini, kita lebih memajukan pendidikan Pancasila," katanya.
Kegiatan tersebut memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan bangsa yaitu ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Mengingat, peran generasi muda sangat penting.
"Generasi muda sangat penting dalam membangun kebhinekaan. Persatuan, nasionalisme melalui pendidikan Pancasila", ujarnya.
Ditambahkan Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri Jimmy Copriady mewakili Rektor Unri mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta tingkat SMA sampai perguruan tinggi se-Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan anak-anak untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045," tuturnya.
Diakuinya, bahwa anak-anak di era sekarang harus memiliki soft skill dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara dengan niliai-nilai Pancasila.
"Saya juga minta kepada mahasiswa untuk terus menginternalisasi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Kegiatan dengan tema "Melalui Olimpiade PPKn 13 Memperkuat Pondasi Harmoni Kebhinekaan & Moral Guna Menciptakan Generasi Emas yang Berkepribadian Pancasila," diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan.
(Arief Setyadi )