Anwar pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota keluarga Haniyeh yang tewas akibat pengeboman Israel.
Ketiga putra Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada bulan April.
Militer Israel membenarkan serangan tersebut dan menggambarkan ketiga putranya sebagai anggota sayap bersenjata Hamas.
Empat cucu Haniyeh, tiga perempuan dan satu laki-laki, juga tewas dalam serangan itu.
Ketika ditanya tentang empat cucunya yang tewas dalam serangan udara itu, militer Israel mengatakan tidak ada informasi mengenai hal itu saat ini.
Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama Anwar dengan Haniyeh sebagai perdana menteri Malaysia.
Anwar telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Hamas dua kali, yang terakhir pada tahun 2020 ketika Haniyeh mengunjungi Malaysia. Mereka juga bertemu pada tahun 2019.
Outlet berita Malaysia, Bernama, mengatakan Anwar juga bertemu dengan dua pemimpin tertinggi pemerintah Qatar untuk membahas konflik tersebut.
Ia mengatakan kedua negara sepakat bahwa semua pihak harus berperan dalam mencari solusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Korban tewas warga Palestina dalam perang tersebut kini telah melampaui 35.000 orang, menurut pejabat kesehatan Gaza, yang angkanya tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang.
(Susi Susanti)