Di beberapa titik, tanah longsor – yang terdiri dari batu-batu besar seukuran mobil, pohon tumbang, dan tanah yang bergolak – diperkirakan memiliki kedalaman 8 meter.
Badan-badan bantuan mengatakan bencana tersebut telah memusnahkan ternak, kebun pangan, dan sumber air bersih di desa tersebut.
Pihak berwenang pemerintah berusaha mendirikan pusat evakuasi di tempat yang lebih aman di kedua sisi tumpukan puing yang menutupi area seluas tiga hingga empat lapangan sepak bola.
Selain jalan raya yang diblokir, konvoi yang mengangkut bantuan juga menghadapi risiko terkait pertikaian suku di satu desa sekitar separuh jalan. Tentara PNG memberikan keamanan bagi konvoi tersebut.
Pemerintah diperkirakan akan memutuskan pada hari Selasa apakah mereka akan secara resmi meminta lebih banyak bantuan internasional.
Amerika Serikat dan Australia, negara tetangga dan pemberi bantuan asing yang paling dermawan bagi PNG, termasuk di antara negara-negara yang secara terbuka menyatakan kesiapan mereka untuk berbuat lebih banyak guna membantu para korban bencana.
(Rahman Asmardika)