4 Masjid yang Dibangun Wali Songo di Pulau Jawa, Nomor 2 Kentara Nilai Akulturasi Budaya

WALI Songo merupakan tokoh ulama penyebar Islam di Pulau Jawa. Mereka mengembara dari satu lokasi ke tempat lain untuk mensyiarkan agama Allah hingga membumi seperti sekarang. Para wali turut membangun masjid sebagai pusat dakwah dan peradaban Islam.

Masjid yang dibangun Wali Songo masih ada sampai sekarang dan terawat sebagai warisan sejarah. Bahkan nama sebutan Wali Songo ditabalkan pada masjid tersebut.

Berikut masjid-masjid warisan Wali Songon :

Sunan Ampel - Masjid Ampel

 

Raden Rahmat atau Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang berdakwah di daerah Jawa Timur. Ia merupakan putra dari Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang juga tokoh Wali Songi di daerah Gresik.

 BACA JUGA:

Masjid yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya tersebut berdiri pada 1421 dan menjadi masjid tertua ketiga di Indonesia.

Di masa pembangunannya, Sunan Ampel dibantu oleh kedua sahabatnya yakni Mbah Son Haji dan Mbah Sholeh.

Masjid Ampel sendiri masih kokoh berdiri hingga saat ini karena memiliki 16 tiang masjid terbuat dari kayu jati asli dengan tinggi masing-masing 17 meter dan diameter 60 sentimeter.

Sejauh ini, Masjid Ampel telah mengalami beberapa kali renovasi dan 4 kali perluasaan.

Sunan Kudus - Masjid Menara Kudus

Selanjutnya ada Masjid Menara Kudus yang berlokasi di Desa Kauman, Kota Kudus, Jawa Tengah. Masjid tersebut dibangun oleh Sunan Kudus pada 956 H atau 1549 Masehi.

 BACA JUGA:

Masjid ini memiliki keunikan tersendiri, yakni bagian menara yang mirip dengan bangunan candi Hindu. Bentuk tersebut rupanya sengaja dibuat sebagai bentuk akulturasi budaya saat masa dakwah.

Selain itu, di sekeliling bangunan juga dihias dengan piring-piring bergambar berjumlah 32 buah. Di mana 20 di antaranya berwarna biru dan 12 sisanya berwana merah putih.

Sunan Gunung Jati - Masjid Agung Cirebon

Sunan Gunung Jati menjadi salah satu sosok di balik berdirinya Masjid Agung Cirebon yang berlokasi di Kelurahan Kasepuluh, Kecamatan Lemahwuluk, atau di kompleks Kesultanan Cirebon.

Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati atau pada 1408 Saka. Diman pada saat itu Sunan Kalijaga diberi kuasa untuk menjadi arsitek dan pembangunannya dibantu oleh tokoh Wali Songo lainnya bersama dengan 500 pekerja.

Wali Songo dan Raden Patah - Masjid Agung Demak

 

Masjid Agung Demak merupakan peninggalan Islam di Indonesia yang dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak yang dibantu oleh Wali Songo.

Masjid yang berdiri pada abad ke 15 atau tahun 1401 saka (1466 Masehi) ini berlokasi di Kampung Kauman, Kelurahan Bintaro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Diketahui, masjid tersebut menjadi saksi bisu sejarah persebaran agama Islam oleh Wali Songo karena tempat tersebut menjadi titik kumpul para tokoh Wali Songo saat membahas agama dan strategi berdakwah. Bahkan, Masjid Agung Demak menjadi tnggal berdirinya kerajaan Islam di Tanah Jawa.

(Salman Mardira)