Tak disangka, salah satu sapi yang dia ajukan terpilih. Di mana, ia dihubungi oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemesetneg) empat hari setelah pendaftaran.
"Waktu itu video call, terus akhirnya deal di harga mendekati Rp100 juta," ungkapnya.
Zuli yang juga anggota Unit Reskrim Polsek Sewon, Bantul ini mengaku senang sekaligus bangga sapi miliknya dipilih oleh Presiden Jokowi untuk berkurban.
"Kebanggaan bagi kami bisa melayani beliau dengan kondisi sapi seperti ini. Kami peternak lokal bangga sapi masuk terpilih sebagai kurban RI 1," ucapnya.
Sebelum dipilih, sapi miliknya terlebih dahulu dilakukan pengecekan baik dari kesehatan, berat sapi, dan juga faktor lainnya oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta dan tim dari Sekretariat Kepresidenan.
"Ada pengecekan segala macam, yang paling utama itu kesehatan sapi dicek terkait darah, air kencing, liur, kotoran segala macam setelah itu lolos baru ke berat badan sapi," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)