6 Fakta TNI Tembak Dua Anggota OPM Pembunuh Sopir Angkot di Paniai

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 18 Juni 2024 06:30 WIB
Desertir Danis Murib (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pasukan TNI dikabarkan terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah komando Undius Kogoya yang telah membunuh dan membakar seorang warga sipil sopir angkot bernama Rusli (40) di Distrik Paniai Timur, beberapa waktu lalu.

Okezone merangkum 6 fakta dalam penyergapan tersebut. Berikut ulasannya:

1. Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Melarikan Diri ke Paniai Timur

Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan bahwa kelompok OPM melarikan diri ke Distrik Bibida yang lokasinya bersebelahan dari Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

"Operasi pengejaran TNI berlanjut dengan keberhasilan merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai oleh OPM, pada hari Jumat, 14 Juni 2024," kata Yogi, Senin (17/6/2024).

2. Tokoh Masyarakat Papua Dukung Penumpasan OPM

Keberhasilan perebutan wilayah Bibida, rupanya tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida. Dengan keadaan itu, para tokoh masyarakat yang mewakili suara para warga Bibida menyampaikan dukungannya terhadap operasi pengejaran dan penindakan kepada OPM.

3. 2 Anggota OPM Berhasil Dilumpuhkan

Alhasil, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan Operasi Pengejaran pada Senin, 17 Juni 2024.

"Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak," tutur Yogi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya