9 Titik Api di Gunung Bromo Padam, Petugas Masih Bersiaga

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2024 14:01 WIB
Petugas saat padamkan api di Gunung Bromo (foto: dok TNBTS)
Share :

MALANG - Sebanyak sembilan titik api atau hotspot terpetakan oleh pengelola Wisata Gunung Bromo. Titik api itulah yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, titik api sebanyak sembilan hotspot itu terpetakan dari aplikasi Sipongi. Beberapa titik api terdeteksi di wilayah RTPN Wilayah Gunung Penanjakan, yang berada di jalur menuju arah Penanjakan, yang masuk wilayah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Titik api itu berada di atas Savana Widodaren, yang berada di Kabupaten Pasuruan.

"Kebakaran hutan terjadi di Puncak Lempitan, wilayah kerja Resort PTN Gunung Penanjakan secara administratif terletak di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Dari informasi masyarakat terjadi pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 17.30 WIB," ujar Septi Eka Wardhani, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, titik api sudah sepenuhnya berhasil dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024) pukul 17.25 WIB. Petugas mengerahkan tiga tim gabungan dari unsur petugas TNBTS dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di sekitar lokasi kebakaran. Petugas juga membuat dua posko penanganan kebakaran di kawasan Widodaren, dan Simpang Bicil.

"Api berhasil dipadamkan pada tanggal 20 Juni 2024 pada pukul 17.25 WIB dan dilanjutkan dengan mop up atau pendinginan pada malam hari, untuk mencegah bara berkobar kembali. Kegiatan mop up dilanjutkan pada hari ni tanggal 21 Juni 2024," jelasnya.

Tim juga disebut Septi tengah menghitung luasan area yang terbakar usai pendinginan dan pemadaman api di lokasi benar-benar selesai. Penggunaan alat citra satelit landsat dan sentinel, hingga drone dikerahkan.

"Penyebab kebakaran sedang dilakukan pulbaket oleh Tim Polhut BB-TNBTS. Area yang terbakar akan diidentifikasi setelah penanganan kebakaran selesai," bebernya.

Di sisi lain, Ketua MPA Ngadas Malang Sampotono menurutkan, tim masih bersiaga di beberapa titik mulai di kawasan Jemplang, Desa Ngadas, Malang, Wonokitri, masuk Kabupaten Pasuruan, dan Cemorolawang, yang masuk Kabupaten Probolinggo.

"Titik api sampai siang hari ini sudah mati. Utk personel cuma antisipasi sebagian ada yang di Jemplang, ada yang di Wonokitri, ada yang di Cemorolawang," kata Sampotono.

Sebelumnya diberitakan, titik api di kawasan Gunung Bromo muncul di sekitar Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Selasa (18/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Sebagai informasi, pada September 2023 lalu kawasan Wisata Gunung Bromo juga pernah terbakar hebat akibat aktivitas wisatawan yang menyalakan flare, ketika foto prewedding. Kebakaran ini mengakibatkan aktivitas wisata ditutup total. Kebakaran diawali dari lahan di Bukit Teletubbies, pada Blok Savana Bukit Watangan. Kemudian api menyebar ke beberapa lokasi lain di kawasan TNBTS.

Kebakaran juga membuat jalur alternatif Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan kawasan TNBTS ditutup total. Penutupan dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman dan penanganan api.

Kerugian pun diperkirakan mencapai Rp 5,4 miliar dari pendapatan tiket masuk wisatawan, biaya pemadaman melalui jalur darat, kerugian pelaku-pelaku wisata sejak tanggal 6 September hingga 10 September 2023.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya