Ahok: Kalau Dikasih Kesempatan untuk Jadi Gubernur Lagi, Saya Jauh Lebih Siap!

Felldy Utama, Jurnalis
Sabtu 22 Juni 2024 18:17 WIB
Share :

JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku jauh lebih siap apabila dirinya mendapatkan kesempatan untuk memimpin Kota Jakarta lewat kontestasi Pilkada yang akan digelar pada Bulan November mendatang.

Hal ini dikatakan pria yang akrab disapa Ahok ini dalam program Ask Ahok Anything (A3) yang digelar di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024). Dalam kesempatan itu, dia mendapat pertanyaan dari salah satu peserta tentang apakah ada rencana-nya untuk tampil kembali dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Kalo saya dikasih kesempatan untuk jadi Gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya," kata Ahok.

Politisi PDI-Perjuangan itu mengaku mendapatkan pelajaran banyak ketika dirinya menjalani hukuman atas kasus penistaan agama yang menyeretnya ke dalam kurungan penjara. Di balik jeruji besi, Ahok mengaku mendapatkan pembelajaran tentang arti kesabaran dan menghindari hal-hal yang benuansa kontroversi, serta fokus terhadap solusinya saja.

"Saya nggak mau sesuatu yang nggak guna gitu, saya juga nggak mau kritik orang, nyerang orang, saya mau kasih solusi saja, Iya kan? Ngapain? Nanti biar aja masyarakat yang menilai, ngapain saya susah payah. Jadi saya bilang, saya jauh lebih siap dengan pembelajaran seperti itu," ujarnya.

Kendati demikian, Ahok menyadari jika dirinya tak bisa memaksakan diri. Ia melihat ada realitas politik di masyarakat yang kini dilihat sudah tak menghendakinya menjadi pemimpin Jakarta.

"Yang paling orang tidak suka itu, tadi saya dianggap membawa ketidakharmonisan di politik itu sendiri. Kalo nggak ada Ahok kan nggak ada demo, kalo nggak ada Ahok kan nggak ada yang ribut kan? Semua akan adem, akan nyaman-nyaman. Ini gara-gara lu jadi ribut," tuturnya.

Di sisi lain, kata dia, partai tempat dimana bernaung saat ini, tidak lagi menjadi parpol pemenang Pemilu di Jakarta. Sehingga, sulit baginya untuk mengajukan diri ke PDIP.

"Karena partai pendukung saya itu kemungkinan bisa nggak dapet kerja sama untuk memajukan. PDI Perjuangan itu kurang 6 Kursi," tuturnya.

"Politik itu maraton panjang, tapi jabatan itu betul-betul amanah dari tuhan. Kita mau ngotot kayak apapun nggak ada guna. Tapi minimal kita menyiapkan ini loh kebijakannya, programnya, visinya, strateginya," kata dia melanjutkan.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya