Sebelumnya, DN Aidit juga pernah menyindir bahwa rakyat Indonesia sudah menjadi satu dan sosialisme telah terwujud. Sehingga Pancasila tidak dibutuhkan lagi.
Kritik tersebut akhirnya dibalas oleh Soekarno dengan menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Demikian Kisah DN Aidit, Pimpinan PKI yang Berani Permalukan dan Sebut Soekarno sebagai Pemimpin yang Punya Banyak Istri.
(Qur'anul Hidayat)