5 Fakta Mahasiswa UB Coba Bunuh Diri di Jembatan Suhat Gemparkan Warga Malang

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 14 Juli 2024 08:02 WIB
Evakuasi mahasiswa UB inisial AHM yang coba bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Sutas, Malang (Damkar Malang)
Share :

MALANG – Percobaan bunuh diri dilakukan mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya (UB) berinisial AHM (19) menggegerkan Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 13 Juli 2024 pagi.

Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat itu loncat ke Sungai Brantas dari di Jembatan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Malang. Tapi nyawanya masih selamat. AHM lalu dievakuasi tim gabungan.

Berikut fakta-fakta percobaan bunuh diri mahasiswa UB dengan loncat dari Jembatan Suhat ke Sungai Brantas :

1. Gegerkan warga

Warga heboh dengan percobaan bunuh diri AHM. Saat dia melompat ke Sungai Brantas dari Jembatan Sutas, Jalan Soekarno-Hatta sudah ramai warga beraktivitas.

Sekuriti Apartemen Suhat, Hariyadi yang sedang bertugas dekat lokasi mengaku melihat seorang pemuda berdiri di Jembatan Sutas sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu kemarin, sebelum melompat ke Sungai Brantas.

"Lompat sekitar jam 9-an, saat itu memang kondisi jalanan sini ramai, makanya langsung mengagetkan juga. Tadi sini sempat macet lalu lintasnya," ucap Hariyadi, sekuriti Apartemen Suhat.

AHM melompat dari Jembatan Sutas dan jatuh di tebing belakang pabrik es.

Evakuasi mahasiswa UB yang loncat dari Jembatan Sutas (Okezone.com/Avirista)

2. Sempat Mau Diselamatkan

AHM mulanya terlihat berdiri di Jembatan Sutas. Melihat gerak-geriknya yang mencurigakan karena diduga mau bunuh diri, dua orang berupaya untuk mencegahnya.

“Saya jam 8 waktu jaga didatangi dua relawan katanya mau mencegah orang bunuh diri. Dua orang (relawan) ini izin masuk (parkir motor di dekat pos satpam) mau ngecek," ucap Hariyadi.

Dua relawan itu langsung mencoba mendekati AHM, tapi sang mahasiswa langsung melompat dari Jembatan Sutas.

"Waktu dilihat mau didekati ke sana sama dua orang relawan yang dapat laporan ternyata sudah terjun. Jatuhnya di bawah jembatan sisi timur, di selatannya Sungai Brantas," kata Hariyadi.

3. Evakuasi dramatis

Tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi mengevakuasi AHM. Prosesnya berlangsung lama dan dramatis. Petugas sempat berusaha mengevakuasi korban dengan seling tali ke bawah dan mengangkatnya perlahan ke atas jembatan.

Tapi faktor adanya banyak kabel di sisi timur jembatan membuat menghalanginya. Akhirnya petugas gabungan dari pemadam kebakaran (Damkar), PMI, kepolisian, dan relawan, melakukan evakuasi dengan metode manual, dengan mengangkatnya dengan tandu.

"Tim Damkar dan tim relawan melakukan evakuasi melalui jalur sungai, hingga korban dimasukkan ke dalam ambulan. Tim melakukan evakuasi melalui akses jalan perkampungan penduduk," ucap Kabag Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono.

4. Patah tulang punggung

AHM mengalami patah tulang punggung usai jatuh dari ketinggian lebih dari 10 meter. Ia masih sadar saat dievakuasi.

"Masih hidup, diajak komunikasi sama petugas yang mengevakuasi juga bisa, cuma ngalami patah tulang punggung kata yang nyelamatkan tadi," tuturnya.

AHM dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Polisi masih menyelidiki penyebab AHM berupaya bunuh diri.

5. Lokasi favorit bunuh diri

Jembatan Suhat Malang sering dijadikan lokasi bunuh diri.

Menurut Hariyadi, selama dirinya bekerja di Apartemen Suhat, sudah enam kali orang melompat dari atas jembatan itu untuk bunuh diri.

"Yang tiga masih hidup, dua digagalkan, salah satunya perempuan yang seminggu lalu itu sempat viral, dan hari ini. Lainnya meninggal, sudah enam kali kalau saya ingat," jelas Hariyadi.

Menurutnya, mayoritas korban berusia muda diduga mengalami beberapa persoalan pribadi. Hal ini ditambah dugaan faktor eksternal dari jembatan sendiri yang dikenal memiliki aura mistis.

"Ya ada cerita-cerita itu ada (cerita mistis dan pengaruh makhluk tak kasat mata), tapi saya sendiri ketika kerja di sini belum pernah mengalami, cuma beberapa orang dan teman di sini sudah beberapa kali cerita," terangnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya