Kerusuhan Bangladesh, Kemlu RI dan KBRI Dhaka Pastikan WNI Aman dan Selamat

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 19 Juli 2024 18:17 WIB
Kerusuhan Bangladesh, Kemlu RI dan KBRI Dhaka pastikan WNI aman dan selamat (Foto: AFP)
Share :

JAKARTA Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka terus memantau dari dekat situasi keamanan di Bangladesh selama berlangsungnya demonstrasi yang menuntut penghapusan sistem kuota penerimaan pegawai negeri. Demonstrasi tersebut telah mempengaruhi akses transportasi umum dan mengakibatkan korban jiwa.

Seperti diketahui, kerusuhan semakin memanas di Bangladesh ketika mahasiswa Bangladesh membakar kantor televisi negara pada Kamis (18/7/2024). Hal ini dilakukan sehari setelah Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina muncul di jaringan tersebut untuk berusaha meredakan bentrokan yang meningkat yang telah menewaskan sedikitnya 32 orang.

Ratusan pengunjuk rasa yang menuntut reformasi peraturan perekrutan pegawai negeri sipil melakukan perlawanan dan membuat kewalahan polisi antihuru-hara yang menembaki mereka dengan peluru karet.

Massa yang marah mengejar petugas yang mundur tersebut hingga ke kantor pusat BTV di ibu kota Dhaka, kemudian membakar gedung penerimaan jaringan tersebut dan puluhan kendaraan yang diparkir di luarnya.

KBRI Dhaka telah menjalin kontak dengan para warga negara Indonesia (WNI) di Bangladesh. Hingga saat ini kondisi mereka tetap aman dan selamat.

KBRI juga telah menyampaikan imbauan kepada komunitas WNI untuk tetap waspada, menghindari kerumunan massa, mematuhi arahan dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KBRI Dhaka jika menghadapi situasi darurat.

Data lapor diri KBRI Dhaka mencatat terdapat 563 WNI yg menetap di Bangladesh. Kemlu dan KBRI Dhaka akan terus memonitor situasi dan mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan WNI. Adapun Hotline KBRI Dhaka yakni +880 1614 444552.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya