Di samping itu juga teramati 10 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter. BPPTKG menandaskan belum ada perubahan status tingkat aktivitas Gunung Merapi yaitu masih Level III atau Siaga.
Menurut BPPTKG potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Dan dari Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
"Masyarakat kami himbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan selalu mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," himbau mereka.
(Awaludin)