Giliran AS Cegat Pesawat Tempur Rusia dan China di Atas Alaska 

Maruf El Rumi, Jurnalis
Jum'at 26 Juli 2024 07:13 WIB
Jet tempur China yang dicegat AS di atas Alaska (Foto: frontierindia)
Share :

SITUASI memanas terjadi saat Amerika Serikat (AS) dan Kanada mencegat jet tempur dan pesawat pengebom China Rusia yang beroperasi di wilayah udara internasional dekat negara bagian Alaska. Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) menyebut pesawat tempur AS dan Kanada “mendeteksi, melacak, dan mencegat” dua pesawat militer Rusia TU-95 dan dua pesawat militer RRC H-6. 

Empat pesawat itu disebut NORAD terbang di dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska pada hari Rabu. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pesawat militer Rusia dan China melakukan patroli udara gabungan di bagian utara Samudra Pasifik selama lebih dari lima jam.

"Pada beberapa tahapan rute, rombongan penerbangan dikawal oleh jet tempur negara asing," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip Al Jazeera. Menurut Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok  patroli strategis udara gabungan berlangsung di Laut Bering adalah keterlibatan militer tahunan. 

Zhang Xiaogang mengatakan patroli tersebut memperdalam kepercayaan dan koordinasi strategis bersama dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, dan mengatakan bahwa patroli tersebut “tidak ada hubungannya dengan situasi internasional saat ini.”

 

NORAD mencatat bahwa pesawat itu tidak memasuki wilayah udara kedaulatan AS atau Kanada dan tidak dianggap sebagai ancaman.
“NORAD akan terus memantau aktivitas pesaing di dekat Amerika Utara dan memenuhi kehadiran dengan kehadiran,” kata komando binasional itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, akhir pekan lalu, Moskow mengaku  telah mengerahkan pesawat tempur untuk mencegat dua pesawat pengebom AS yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Barents di Kutub Utara. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa pesawat militer Rusia dan China melakukan patroli udara gabungan di bagian utara Samudra Pasifik selama lebih dari lima jam.

Negara-negara termasuk AS, China, India, dan Jepang telah secara sepihak mendeklarasikan ADIZ yang mengharuskan pesawat militer asing untuk mengidentifikasi diri mereka saat memasuki zona wilayah udara tertentu.

Tidak seperti wilayah udara berdaulat, ADIZ tidak diakui dalam hukum internasional atau diawasi oleh badan internasional mana pun. Aktivitas militer Rusia bukan hal yang aneh di lepas pantai Alaska.
 

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya