NORAD mencatat bahwa pesawat itu tidak memasuki wilayah udara kedaulatan AS atau Kanada dan tidak dianggap sebagai ancaman.
“NORAD akan terus memantau aktivitas pesaing di dekat Amerika Utara dan memenuhi kehadiran dengan kehadiran,” kata komando binasional itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, akhir pekan lalu, Moskow mengaku telah mengerahkan pesawat tempur untuk mencegat dua pesawat pengebom AS yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Barents di Kutub Utara. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa pesawat militer Rusia dan China melakukan patroli udara gabungan di bagian utara Samudra Pasifik selama lebih dari lima jam.
Negara-negara termasuk AS, China, India, dan Jepang telah secara sepihak mendeklarasikan ADIZ yang mengharuskan pesawat militer asing untuk mengidentifikasi diri mereka saat memasuki zona wilayah udara tertentu.
Tidak seperti wilayah udara berdaulat, ADIZ tidak diakui dalam hukum internasional atau diawasi oleh badan internasional mana pun. Aktivitas militer Rusia bukan hal yang aneh di lepas pantai Alaska.
(Maruf El Rumi)