JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa, telah menyiapkan upaya untuk menghindari kecurangan yang terjadi selama proses penyaringan.
Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo menjelaskan, sebanyak 107 calon Anggota Kompolnas periode 2024-2028 tidak dapat celah untuk berbuat curang, dalam menjalani tes tertulis pada hari ini.
Pasalnya, kata Hermawan, Pansel telah menutup akses internet dan melarang para peserta membawa handphone selama tes tertulis berlangsung.
"Karena akses kita tutup, tidak ada akses internet, tidak ada komunikasi. Mereka tidak boleh membawa handphone ke dalam selama tiga jam," kata Hermawan di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).
Bahkan, Hermawan mengungkapkan,para peserta tidak bisa menggunakan Artificial Intelligence (AI) saat membuat esai pada tes tertulis tersebut.
"Tesnya sekarang ini Insya Allah tidak bisa ada cheating, tak bisa ada nyontek, tak bisa ada pakai chatGPT, ah segala macam kaya begitu," ujar Hermawan.
Adapun dalam tes tertulis itu, para peserta akan diminta untuk menuliskan visi-misi, sesuai dengan tema yang telah ditentukan yakni 'Tugas dan Wewenang Kompolnas'.
"Nah mereka menuangkan visi mereka tentang Kompolnas dan Polri sesuai dengan jangka waktu masa pengabdian mereka, jadi Kompolnas ini akan bertugas dari 2024 sampai 2028. Artinya, visi mereka itu apa? Selama 4 tahun itu," ucap Hermawan.
Hermawan menegaskan, pansel ingin melihat sejauh mana arah dan tujuan para peserta untuk Kompolnas selama 4 tahun ke depan.
"Kami mau mendeteksi punya potret besar untuk mau ke arah mana, khususnya kompolnasnya dan dampaknya pada Polri, pada kepolisian," tutup Hermawan.
(Puteranegara Batubara)