Hary Tanoe: Perindo Harus Ambil Bagian dalam Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Hukum

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 31 Juli 2024 19:51 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, kader Perindo harus mengambil bagian dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.

“Tidak kalah pentingnya adalah ikut ambil bagian dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum,” kata HT saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Pasalnya, kata HT, angka korupsi di Indonesia jika dapat dieliminasi bisa dipakai untuk membangu pembangunan nasional hingga kepentingan rakyat kecil. 

“Karena angka-angka korupsi kalau bisa diselamatkan itu bisa dipakai untuk membantu pembangunan nasional, untuk kepentingan rakyat kecil, khususnya,” tuturnya.

Oleh karena itu, HT mengatakan bahwa partai Perindo harus hadir di peta politik nasional. “Tadi telah Saya sampaikan bahwa transformasi ini antara lain menghasilkan tokoh-tokoh muda itu dapat kita lihat di jajaran DPP dan akan kita lanjutkan nanti juga di DPW ataupun DPD karena pemilih paling besar nanti di tahun 2029 adalah masyarakat muda khususnya adalah masyarakat milenial,” bebernya.

 

“Dan untuk itu sebagai wujud nyata daripada transformasi ini, saya menghimbau kepada seluruh jajaran partai Perindo untuk tetap optimis, optimis bahwa strategi transformasi ini dapat kita wujudkan dengan baik,” papar HT.

Pada kesempatan itu, HT juga memberikan semangat kepada para kader dengan mengutip Bapak Demokrasi Dunia, Abraham Lincoln yang pernah menjadi Presiden Amerika. Dia pernah gagal berkali-kali, termasuk menjadi anggota DPRD di Amerika, gagal menjadi anggota DPR. 

“Tapi setelah sekian lama karena strateginya dirubah dia menjadi Presiden Amerika dan bahkan bisa dikatakan Presiden yang terbaik, karena mampu menghilangkan perbudakan,” tuturnya.

 


 
“Kita tahu pidato daripada Abraham Lincoln yang terkenal dan saya ulang sekali lagi, government of the people, by the people, for the people, never perish from the earth. Jadi artinya bahwa pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan bekerja untuk rakyat tidak pernah hilang dari muka bumi,” kata HT.

Artinya, kata HT, kegagalan bukan membuat kecil, kegagalan justru membuat semakin kuat, semakin semangat namun harus ada perubahan strategi. 

“Itulah mengapa tema dari Mukernas ini adalah transformasi yaitu bangkit untuk Indonesia Sejahtera,” pungkasnya. 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya