Tanggapan Anies Soal Kemungkinan Tak Didaftarkan oleh NasDem di Pilgub Jakarta

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Rabu 31 Juli 2024 12:08 WIB
Anies Baswedan
Share :

JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni berbicara soal rekomendasi dukungan yang diberikan partainya ke Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024-2029 belum tentu akan berlanjut ke pendaftaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, dinamika dan situasi politik sangat dinamis menjelang Pilkada serentak tahun 2024, apalagi Pilgub Jakarta.

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan hanya dapat menyatakan percaya terhadap proses yang saat ini tengah berjalan. 

“Kita mengalir saja. Kita mengalir, kita percayakan pada proses. Kami yakin pada akhirnya semua memberikan buat warga Jakarta,” kata Anies kepada wartawan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan bahwa, rekomendasi dukungan yang diberikan NasDem kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024-2029 masih dinamis, karena itu sifatnya masih sebatas simbolis.

Bahkan Sahroni sebagai pengurus inti DPP NasDem mengaku belum tahu ada surat rekomendasi dukungan diberikan ke Anies.

"Sampai hari ini semua orang bertanya, mana sih suratnya (rekomendasi dukungan ke Anies), mana sih suratnya. Kita sebagai orang NasDem aja belum tahu, gue sebagai orang NasDem belum tahu karena bukan di Bappilu gue. Jadi semua sangat dinamis," tutur Sahroni saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).

Sahroni yang sebelumnya sudah mempromosikan diri untuk maju Pilgub DKI berkata, rekomendasi untuk Anies hanya simbolis belaka. Menurutnya, bentuk dukungan pasti terhadap figur di Pilkada 2024 diberikan ketika sudah melalui tahapan pendaftaran. 

"Jadi ini jangan kecele, rekomendasi bisa aja dikasih tapi tahu-tahu enggak didaftarin. Bisa dicabut, bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," tuturnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya