Polisi Tangkap Penculik Siswi SMPN 101 Jakarta Bermodus Orangtua Kecelakaan

Irfan Ma'ruf, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 15:36 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary. Foto: Okezone.
Share :

JAKARTA - Polisi menangkap seorang pria berinisial FA (24) yang diduga merupakan penculik dari siswi SMPN 101 Jakarta, SA. Selain itu, pelaku juga merampas barang mewah korban.

FA sendiri diduga menculik korban dengan modus membohongi pihak keamanan sekolah, dengan informasi ibu korban mengalami kecelakaan. Polisi sudah menangkap pelaku di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Mengamankan pelaku beserta barang bukti di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (2/8/2024). 

Penangkapan dilakukan dini hari kemarin. Awalnya, polisi dapat laporan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban.

“Saat ini tim masih melakukan pengembangan terhadap pelaku penadahan barang hasil curian,” ujar Ade.

Barang berharga milik korban mulai dari ponsel, dijual di sekitaran ITC Roxy seharga Rp900.000. Lalu, emas dijual ke Toko Emas di Pasar Kambing seharga Rp600.000.

“Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ucap Ade.

 

Kronologi perkara ini, awalnya korban dijemput pelaku yang memberitahu bahwa ibunya mengalami kecelakaan. Pelaku telah memantau korban yang tiba pukul 05.30 WIB.

Pelaku kemudian bicara ke sekuriti sekolah supaya memanggil korban. Gegara dapat informasi orangtuanya kecelakaan, korban langsung percaya dan ikut pelaku dengan sepeda motornya.

“Pelaku mengatakan kepada korban, ‘Ibu kamu jatuh di depan, saya dimintai tolong untuk manggil kamu’. Kemudian korban mengatakan ‘Tolong anterin saya mas ke Ibu saya’. Kemudian korban berboncengan oleh pelaku,” tutur Ade.

Lebih lanjut dia mengatakan, setibanya diatas JPO (jembatan penyeberangan orang) seberang Gedung DPR/MPR, pelaku menodong pisau ke korban guna merampas barang berharga miliknya.

“Kemudian korban mencoba melawan, namun korban dibanting serta mulut korban dibekap oleh pelaku. Kemudian pada saat korban sedang tidak berdaya anting, cincin dan HP korban diambil oleh pelaku. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban. Dengan mengalami luka atau memar,” papar Ade.

(Puteranegara Batubara)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya