ISRAEL – Israel menegaskan siap dan siaga menghadapi serangan balasan Iran. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan Israel dalam siaga puncak dan menanggapi ancaman Iran dengan serius. Namun saat ini tidak ada perubahan pada pedoman dalam negeri untuk warga sipil.
"Tingkat kesiapan kami berada pada puncaknya," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, pada Senin 12/8/2024).
Dia menambahkan bahwa Israel, bersama dengan Amerika Serikat (AS), mengikuti informasi di lapangan situasi sepanjang waktu. Dalam sebuah pernyataan, penjabat menteri luar negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan pada Minggu (11/8/2024) bahwa Iran akan membuat agresi rezim Israel merugi dengan tindakan yang sah dan tegas.
Israel diketahui telah mempersiapkan serangan besar setelah pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran pada bulan lalu, yang memicu sumpah "hukuman" dari Iran. Sehari sebelumnya, serangan Israel di Beirut menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.
Israel tidak membenarkan atau membantah bahwa mereka berada di balik pembunuhan Haniyeh, tetapi pemerintah Israel sebelumnya telah berjanji untuk membunuhnya dan pejabat tinggi Hamas lainnya atas peran mereka dalam serangan teroris kelompok itu pada 7 Oktober.