Dalam kesempatan itu, Hasan juga menegaskan serangan balasan yang dilakukan negaranya terhadap Israel merupakan hal yang mutlak dan legal. "Respons kami dan pembalasan kami terhadap kejahatan brutal yang dilakukan rezim zionis ini adalah hal yang mutlak dan pasti," terangnya.
Dia menjelaskan serangan balasan itu pasti akan terjadi, namun belum diketahui waktunya. Adapun cara, waktu dan lokasi terkait pembalasan tersebut akan diputuskan oleh para pejabat tinggi Iran.
Hasan diketahui melakukan kunjungan ke Jakarta untuk memperkuat hubungan negaranya dengan Indonesia. "Walaupun terdapat tekad besar oleh pejabat tinggi kedua negara. Tapi, kedua negara masih menghadapi tantangan untuk memperluas hubungan bilateralnya," ujarnya.
Dia mengatakan tantangan yang dihadapi kedua negara adalah tidak saling mengenal, atau kurangnya pengenalan antar kedua negara.
(Susi Susanti)