JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau kocok ulang sejumlah posisi di kabinetnya. Salah satunya adalah, jabatan Menteri Hukum dan HAM, dimana Supratman Andi Agtas menggantikan posisi Yasonna H. Laoly.
Terkait hal itu, ternyata menjelang reshuffle, Yasonna menyatakan sempat bertemu dengan Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku diberitahu soal dirinya yang akan digantikan Supratman.
"Seperti saya sampaikan tadi, saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi, beliau menyampaikan bahwa hari ini jam 9.30 dilantik menteri hukum yang baru, Menteri Hukum dan HAM, pak Supratman Ketua Baleg, mantan Ketua Baleg," kata Yasonna saat ditemui di Kantor Kemenkumham, Senin (19/8/2024).
Yasona menyatakan, dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan terima kasih ke Jokowi. Pasalnya, dia hampir 10 tahun dipercaya sebagai Menteri Hukum dan HAM.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden telah memberikan kepercayaan kepada syaa jadi pembantu selama 10 tahun kurang dua bulan," ujarnya.
Tidak lupa, Yasonna juga menyampaikan terima kasih ke Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, ia menjadi menteri tidak lepas dari persetujuan Megawati.
"Saya juga menyampaikan terima kasih saya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri karena sebagai Ketum DPP PDI-Perjuangan beliau menugaskan saya untuk kepada Bapak Presiden merekomendasikan saya, saya ulangi, merekomendasikan saya menjadi Menteri Hukum dan HAM sejak tahun 2014," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024) pagi.
Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri Kominfo.
(Puteranegara Batubara)