UKRAINA - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengonfirmasi bahwa jet tempur F-16 jatuh saat menangkis serangan rudal dan pesawat nirawak Federasi Rusia di wilayah Ukraina. Jet itu diketahui terlibat dalam pertempuran udara melawan rentetan serangan Rusia dan menembak jatuh empat rudal jelajah musuh.
"Selama pendekatan ke target berikutnya, kontak hilang dengan salah satu pesawat. Ternyata kemudian, pesawat itu jatuh, pilotnya tewas," kata militer pada 29 Agustus di Facebook.
Staf Umum mengatakan, komisi khusus Kementerian Pertahanan telah ditunjuk untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut. Sabrina Singh, wakil juru bicara Pentagon, mengatakan bahwa ia telah melihat laporan tentang jatuhnya F-16, dan menambahkan bahwa ia tidak mengetahui adanya permintaan bantuan sejak insiden tersebut.
Ia mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa ia tidak memiliki informasi lebih lanjut, tetapi menambahkan bahwa para pilot telah berlatih di Amerika Serikat (AS) dan merujuk pada kesulitan yang mereka hadapi saat bertempur.
"Saya akan mengatakan, secara umum, penerbangan tempur sangat kompleks," kata Singh.
"Kami sangat bangga melatih pilot di Amerika Serikat, dan sekutu kami juga melatih pilot untuk Ukraina. Setiap hari mereka menerbangkan pesawat ini. Ada pria dan wanita pemberani yang membela langit,” lanjutnya.
Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa pilot tersebut adalah Oleksiy Mes dan mengatakan ia tewas saat menangkis serangan besar-besaran Rusia. Selama pertempuran udara tersebut, tiga rudal jelajah dan satu pesawat nirawak hancur.