Meskipun sempat merasa malu karena menganggap semua tentara sebagai "Om-om," Hetty akhirnya menerima kenyataan bahwa Andika adalah pria yang selama ini ia cari.
Ia juga mengenang sebuah acara "Malam Muda-Mudi" di Komplek Kopassus lima tahun sebelum mereka menikah. Acara tersebut mempertemukan para tentara muda lajang dengan gadis-gadis yang juga merupakan anak-anak tentara di kompleks tersebut.
Pada acara itulah, Hetty pertama kali bertemu Andika, meskipun perasaan itu ia simpan dalam hatinya. Kini, setelah lebih dari tiga dekade, cinta yang tumbuh dari perjodohan tersebut tetap kuat dan semakin matang.
(Qur'anul Hidayat)