Pernikahan berlangsung cepat dan sederhana. Meski begitu pernikahan Soekarno dan Siti Oetari sempat terjadi ketegangan lantaran Soekarno enggan mengganti pakaian yang ia kenakan karena dianggap tidak sesuai syariat Islam.
Saat itu Soekarno mengenakan setelan jas dan dasi. Dia pun menggertak penghulu akan membatalkan pernikahan tersebut karena bersikukuh tidak ingin mengganti pakaiannya.
Pernikahan Soekarno dan Siti Oetari merupakan “pernikahan gantung” karena Soekarno sebenarnya belum siap menikah. Dia juga merasa Siti Oetari masih kekanak-kanakan. Di sisi lain Soekarno juga masih menempuh pendidikan di Sekolah Tekhnik Tinggi untuk mengejar gelar Insinyur.
(Rina Anggraeni)