Prabowo mengatakan, dirinya telah memperjuangkan keadilan ekonomi Pancasila, bukan ekonomi kapitalisme yang tak cocok dengan amanat konstitusi UUD 1945.
"Saudara-saudara sudah mengenal saya bahwa saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme liberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tutur Prabowo.
"Karena itu saudara-saudara tentunya saya berharap bahwa kita terus akan bekerja sama saling mendukung saling memberi semangat saling mengoreksi," tandasnya.
(Arief Setyadi )