Di lain kesempatan, Pramono mengaku kaget akan hasil survei yang ia dapatkan. Dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, Pramono mengaku memulai dari 0. Namun, baru beberapa hari melakukan sosialisasi, angka elektabilitasnya sudah mencapai 28,4 persen.
"Kan saya memulai dari 0 persen, baru seminggu belum ada sudah 28,4 persen, artinya apa? Publik memberikan dukungan yang luar biasa, saya sendiri memperkirakan saya mungkin masih belasan persen, eh ternyata udah 28,4 persen," kata Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 18 September 2024, malam.
Sementara, Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) merajai elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI). Merespons hasil tersebut, RK optimistis bisa menang satu putaran di Pilkada 2024.
"Ya optimis (menang satu putaran)," ucap RK di kawasan Jakarta Timur, Kamis 19 September 2024.
Dia menilai hasil survei sebagai pertanda kalau warga Jakarta yakin dengan program yang ditawarkan RIDO akan memberikan solusi untuk permasalahan warga. "Ya kita menunjukkan bahwa warga makin yakin, bahwa kita fokus pada solusi-solusi yang mudah dipahami karena orang Jakarta kan kritis-kritis dan rasional," sambungnya.
(Angkasa Yudhistira)