Responden yang tidak memilih berjumlah 5,7%. Selain itu, survei ini juga mengukur kemantapan responden dalam pilihan kepala daerah saat survei dibandingkan dengan pilihan di bilik suara. Hasilnya menunjukkan bahwa 67,2% responden tidak akan mengubah pilihan mereka, sedangkan 27,6% menyatakan akan merubah pilihan setelah mengetahui visi dan misi pasangan calon saat kampanye. Kemudian, sebanyak 5,2% responden memilih untuk tidak mengungkapkan pilihan mereka.
Adapun responden yang terpilih diambil dari populasi seluruh warga NTT yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada NTT, yang berjumlah 3.988.372 pemilih, dengan syarat telah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas.
Johanes menyatakan, penelitian ini sangat penting untuk memahami preferensi politik masyarakat NTT menjelang Pilkada. Dalam survei yang dilakukan oleh TBRC, sampel yang diambil sebanyak 1.400 orang dengan menggunakan metode multistage.
"Dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,62% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Pelaksanaan survei berlangsung dari tanggal 24 September hingga 6 Oktober 2024, di 21 kabupaten dan satu kota di NTT," kata Johanes.
(Fakhrizal Fakhri )