Lengser Jadi Wapres, Ma'ruf Amin: Saya Mengabdi Jadi Kiai dan Kembali ke Politik

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 17 Oktober 2024 13:54 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. Foto: Okezone/Binti.
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggelar silaturahmi dalam rangka perpisahan dengan jajarannya di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/10/2024). 

Wapres yang didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin pun memberikan sambutan di depan jajarannya. Dia mengatakan usai menjabat Wapres, dia akan berkiprah sebagai kiai dan kembali ke politik.

"Saya akan terus mengabdi di tempat lain. Saya berubah di, mungkin pesantren, saya berdakwah, dan saya ada tugas baru lagi, saya kembali ke politik. Karena saya jadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa. Jadi saya jadi kiai dan politik, itu pengabdian, politik itu harus dimaknai sebagai pengabdian. Lalu saya menyebutnya politik itu jihad islahi," ujar Wapres dalam sambutannya.

Wapres pada kesempatan itu mengatakan bahwa berkiprah di dunia politik juga termasuk jihad. Bahkan, dia menyebutkan jihad juga bisa melalui berbagai hal pengabdian baik ekonomi, hingga pendidikan.

"Jihad dalam arti perbaikan melalui jalur politik. Untuk melakukan perbaikan, harus bisa melalui jalur dakwah, itu juga jihad. Melalui pendidikan, itu juga jihad. Melalui ekonomi, itu juga jihad. Melalui politik pun jihad. Saya menyebutnya berjuang untuk melakukan perbaikan melalui jalur politik untuk kemaslahatan semua pihak seluruh bangsa," katanya.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa politik itu struggle for power untuk kekuasaan, tapi juga struggle for islah. "Berjuang untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Jadi pengabdian tidak boleh berhenti apapun lapangannya sudah sampai akhir hayat kita."

 

"Jadi saya merasa bergemira karena saya ditakdirkan oleh Allah bisa menjadi wakil presiden, bisa mengabdi. Padahal saya dulu cita-citanya enggak pernah ada cita-cita jadi wakil presiden. Orangtua saya juga menyiapkan saya bukan jadi wakil presiden, dulu jadi Kiai," katanya.

"Alhamdulillah memang selama ini saya di jalur itu sampai menjadi Rais Aam, pimpinan tertinggi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Saya menjadi Ketua Umum Majelis Ulama. Tahu-tahu saya suruh belok jadi wakil presiden. Nah itu sekarang saya balik lagi, nanti belok lagi untuk di dalam ke-kiaian dan keulamaan," ujar Wapres.

(Puteranegara Batubara)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya