3 Strategi Cagub DKI Jakarta Ramaikan Kembali Pasar Tanah Abang

JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan waki gubernur DKI Jakarta berlomba-lomba menawarkan pembenahan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berbagai strategi mereka sampaikan dalam debat kedua Pilkada Jakarta yang digelar pada Minggu 27 Oktober 2024 malam.

Ada tiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Karno.

Berikut strategi pasangan calon dalam memajukan Pasar Tanah Abang:

Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO

1. RIDO akan membuat festival Pasar Tanah Abang. Tujuannya, agar Pasar Tanah Abang bisa go internasional.

"Saya menambahkan, bahwa salah satu visi pasangan RIDO adalah membuat Jakarta sebagai Kota festival. Sehingga untuk mempromosikan Tanah Abang kita bisa membuat festival Tanah Abang secara internasional," Kang Emil dalam debat Pilkada Jakarta.

Penyelenggaraan festival Tanah Abang bisa dilakukan secara per bulan, per minggu hingga per tahun. Dengan begitu, katanya, adanya pergerakan manusia ke Pasar Tanah Abang.

2. Berikan bantuan Modal

Kang Emil akan memberikan bantuan modal untuk pedagang UMKM di Pasar Tanah Abang. "Bank DKI tentu akan diperintahkan untuk memberikan permodalan seluas-luasnya kepada pedagang di Tanah Abang," ujarnya.

3. Membuat Hunian di Atas Pasar Tanah Abang

Kang Emil juga memiliki konsep untuk memugar Pasar Tanah Abang. Salah satunya, dengan membuat hunian di atas pasar untuk para Gen Z.

"Kita konsepkan nanti di sana ada pasar berbentuk baru, temanya ternak misalkan, tapi di atasnya ada hunian untuk Gen Z anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota meramaikan ekonomi Tanah Abang," ujar Kang Emil.

Pramono-Rano Karno

1. Bantuan Modal Rp300 Miliar untuk Pedagang

Pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 itu akan menyiapkan permodalan Rp300 miliar untuk para pedagang Pasar Tanah Abang. Pramono mengaku mendengarkan pedagang mengeluhkan membludaknya penjualan online yang harganya lebih murah.

“Dan yang tidak kalah pentingnya mereka menyatakan permodalan menjadi persoalan yang harus dibantu untuk itu kami telah membuat menyiapkan Rp300 miliar rupiah untuk membantu permodalan bagi para pedagang yang ada di Tanah Abang terutama untuk pedagang menengah ke bawah,” ujar Pram saat debat kedua Pilkada Jakarta.

2. Keberpihakan Pemerintah

Menurut kata Pramono, harus ada keberpihakan dari pemerintah Jakarta.  

“Apa yang akan kami lakukan pertama kali adalah memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun yang berjualan di Tanah Abang. Tanah Abang kita bikin rapih. Promosi dilakukan bersama pemerintah Jakarta juga dengan manajemen Tanah Abang,” ujar Pram saat debat kedua Pilkada Jakarta.

3. Buka Lapangan Kerja untuk UMKM

Pramono mengatakan dirinya bersama Doel jika dipilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta akan membuka lapangan kerja untuk 500 orang terutama UMKM yang nanti mereka juga bisa berjualan di Tanah Abang. 

“Dan untuk itu harus ada fairness bagi orang yang berjualan langsung di Tanah Abang maupun yang berjualan melalui media online. Dan kami akan mengatur supaya yang jualan di online tetap bisa dilakukan, tetapi di Tanah Abang harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Jakarta.”

“Saya pribadi melihat persoalan paling pokok adalah di Tanah Abang perlu dibantu promosi, permodalan kemudahan untuk masuk dan yang lebih penting lagi adalah membangkitkan semangat untuk datang kembali ke Tanah Abang sebagai pusat grosir Internasional nomor 1 di Asia Tenggara dan itu akan kami lakukan dan kami sudah berdialog berbicara dengan mereka dari hati ke hati. Dan kami akan melakukan apa yang akan kamu lakukan di Tanah Abang,” pungkasnya. 

Demikian tiga strategi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, khususnya untuk pasangan RIDO dan Pramono-Rano Karno.

 

(Arief Setyadi )