Di sisi lain, Rachmat Ariyanto, anggota Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Timur, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan alumni Cipayung dalam politik yang bersih dan terbuka.
“Jakarta harus dibangun di atas pondasi yang kuat, dan kami sebagai alumni Cipayung merasa punya kewajiban moral untuk mendukung pemimpin yang bersih dan terbuka. RIDO bagi saya adalah representasi dari politik yang mengedepankan transparansi dan kolaborasi,” kata Rachmat.
Selanjutnya, Febrian Muda, Alumni Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PMKRI), menekankan pentingnya pemerintahan yang adil dan berpihak kepada rakyat kecil.
“Jakarta maju bukan berarti hanya kemajuan di pusat kota. Saya berharap dengan adanya pasangan RIDO, kemajuan itu bisa dirasakan oleh masyarakat di pinggiran. Harapan saya, mereka bisa membawa perubahan nyata yang langsung menyentuh masyarakat bawah,” kata Febrian.
Dalam kesempatan ini, M. Amri Akbar, Sekjen PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), juga menyuarakan dukungannya agar Jakarta menjadi kota yang mendukung wirausaha muda. “Saya ingin Jakarta jadi kota yang memberi ruang bagi anak muda untuk mencoba, berinovasi, dan berkembang. RIDO memiliki visi yang sejalan dengan harapan ini, menjadikan Jakarta sebagai tempat yang mengakomodasi ide-ide segar dari anak muda,” ucapnya penuh antusiasme.
Terakhir, Asogi Akbar dari RK SilaturaHMI menambahkan, “Kami melihat pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk membangun kota yang lebih ramah dan lebih berkelanjutan. Kami sebagai bagian dari Alumni Cipayung siap memberikan dukungan penuh
(Arief Setyadi )